Alat Pemancar LPP RRI Banjarmasin Perlu Peremajaan
Anggota Komisi I DPR RI Bambang Heri Purnama saat pertemuan dengan Dewas LPP RRI dan Kepala Stasiun LPP RRI Banjarmasin di Kalsel, Jumat, (28/2/2020). Foto Hanum/Man
Anggota Komisi I DPR RI Bambang Heri Purnama mengatakan, perlu adanya peremajaan terhadap alat pemancar di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Banjarmasin. Agar siaran LPP RRI Banjarmasin mampu menjangkau ke seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"LPP RRI Banjarmasin ini kan merupakan Radio yang dapat diandalkan di Banjarmasin. Saya berharap daya pancar dari LPP RRI Banjarmasin ini bisa menembus ke seluruh wilayah Kalsel agar dapat mensosialisasikan berbagai hal kepada masyarakat Kalsel," jelas Bambang usai pertemuan dengan Dewas LPP RRI dan Kepala Stasiun LPP RRI Banjarmasin di Kalsel, Jumat, (28/2/2020).
Politisi dapil Kalsel I ini menjelaskan, kondisi sarana dan prasarana penyiaran saat ini dinilai belum ideal untuk menunjang tugas RRI sebagai LPP yang professional dikarenakan sudah berusia tua. Seperti pemancar yang berusia diatas 10 tahun. "Oleh karena itu, diperlukan adanya peremajaan peralatan yang ada di LPP RRI Banjarmasin ini agar daya pancar RRI bisa menembus ke seluruh Kalimantan Selatan," ungkap Bambang.
Untuk diketahui, jangkauan siaran LPP RRI Banjarmasin untuk mencakup wilayah Kalimantan Selatan didukung dengan enam pemancar relay, masing-masing di Kabupaten Kotabaru, Tabalong, Balangan, Batulicin, Kandangan dan Amuntai dengan kekuatan 1 Kilo Watt (KW) dan jangkauan 10-20 KM.
Kepala Stasiun LPP RRI Banjarmasin Suyono menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi terkait pemancar berusia tua yang berada di Kota dan Kabupaten Banjarmasin. "Terkait teknis pemancar yang sudah berusia tua ini, kondisinya sudah tidak bisa lagi dipertahankan terus-menerus hingga saat ini. Jika ingin memperluas jaringan siaran di Kalsel, setidaknya ditingkatkan kekuatannya menjadi 3-5 KW," jelasnya.
Karenanya ia berharap, dengan kehadiran Komisi I DPR RI ini, dapat memberikan motivasi kepada LPP yang ada di daerah, khususnya LPP RRI Banjarmasin untuk melakukan perencanaan yang matang berkaitan dengan penguatan kelembagaan, terlebih dalam menghadapi era penyiaran digital. (hnm/es)